3.20.2009

Sat Pol PP JARING PELAJAR MBOLOS

Terobosan demi terobosan yang dilakukan Satuan Polisi pamong Praja, Pemkab Jember semakin mendapat dukungan dari masyarakat. Hal itu terlihat ketika Sat Pol PP melakukan operasi terhadap beberapa rental komputere dan enternet di daerah kampus universitas Jember, kamis 19/3 lalu. Hasilnya sedikitnya empat pelajar yang masih duduk dibanghku SMP terjaring.

Keempat pelajar nakal tersebut terjaring ketika , Sat Pol PP dibawah kendali mantan camat Ajung Drs Sunyoto menggelar aksi penertiban. Keempat pelajar tersebut kemudian diamankan untuk kemudian diberi pembinaan di kantor Sat Pol PP.

Kepada Sorot , Nyooto demikian dia dipanggil membenasrkan kalau stafnya telah menggelar penertiban dan menjaring 4 pelajar yang ketangkap basah tidak sekolah. Namun, dia enggan untuk menyebutkan dari mana pelajar tersebut, yang pasti mereka kini telah diberi pengarahan dan berjanjki tidak akan mengulangi lagi " Ya, sudah lah, kita nggak perlu dari mana sekolah mereka, tapi benar kami telah menjaring empat pelajar yang ketangkap basah bermain game ketika jam sekolah, mereka sudah diberi pengarahan " ujarnya.

Sementara Mulyadi, 45 salah seorang warga disekitar rental mengatakan, biasanya banyak pelajar yang mbolos dan main game, tapi kebetulan hari itu kok agak sepi, mungkin ada bocoran, sehingga yang terjaring sedikit sekali. " Wach ini masih sedikit mas, biasanya banyak sekali anak-anak baik SMP maupun SMA yang mbolos main game, bahkan ada yang SD " katanya.(*)


Baca Selengkapnya...

Gandeng Telkom,Pemkab Gelar Gerakan Sejuta Pohon

Dampak meluapnya kali Tanggul yang menenggelamkan dua desa, masing-masing Desa keraton, dan Desa paseban , kecamatan kencong, tampaknya membuat Pemerintah kabupaten mengambil langkah cepat.

Guna mengantisipasi terjadinya banjir ditahun yang akan datang, pemerintah Kabupaten melalui kantor Lingkungan hidup menggandeng beberapa mitra kerjanya seperti PT Telkom dan Perum Perhutani Jember, menggelar penanaman sejuta pohon di kedua desa yang terkena banjir beberapa bulan lalu.

Kepala ka
ntor Lingkungan Hidup Jember Drs.H. Achmad Hariyadi dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Kebijaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan , dan telah ditetapkan dalam Rencana pembangunan jangka Menengah Nasional, telah memberikan arah bahwa proses dan pelaksanaan pembangunan hendaknya selalu memikirkan dampak lingkungan.

Dia juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertitik tolak pada kondisi tanah gembur yang didukung banyaknya sungai maupun anak sungai di kabupaten Jember, sehingga disaat musim hujan sering terjadi bencana alam, khususnya bencana tanh longsor maupun banjir yang merusak bangunan-bangunan milik masyarakat, pemerintah maupun swasta. Untuk hal itulah langkah awal dalam menangani dampak bencana alam adalah dengan melaksanakan Gerakan Sejuta Pohon.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah, menjaga kelestarian lingkungan hidup, meningkatkan mutu lingkungan hidup, menciptakan lingkungan yang sehat , asri dan sejuk dan melestarikan, mengembangkan tanaman langka dan tanaman khas daerah. Dan yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat , mendorong kepedulian masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif terhadap pelestarian lingkungan hidup, serta memperbaiki dan menjaga iklim mikro, nilai estetika dan fungsi resapan air , yang mampu menjaga keseimbangan dan keserasian lingkungan.

Sementara, Bupati Jember Ir.MZA Djalal dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekab Jember Drs.Ec Djoewito mengatakan, terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan terselenggaranya kegiatan Gerakan sejuta Pohon. Selanjutnya, Bupati juga menjelaskan dampak yang ditimbulkan akibat jebolnya tangkis Kali Tanggul yang kemudian merendam dua desa.

Dengan kegiatan ini, Bupati berharap agar tahun depan persoalan jebolnya tangkis tidak bakalan terjadi, sebab, masyarakat yang terdiri dari perangkat desa yang ada di Seluruh Kecamatan kencong, Tokoh Masyarakat kedua desa, Kelompok PKK, Karang Taruna, pramuka/pelajar/Kelompok HIPA Deswaq Paseban, yang telah bersama-sama menanam Pohon-pohon seperti Ketepeng 1000 pohon, Mahoni 5500 pohon, Trembesi 1000 pohon, Sawo Kecik 1000 pohon, dan Mangga 800 pohon. (*)

Baca Selengkapnya...

  © Klik Duniaku Ch3ru_Pastyle 2009

Back to TOP