SELAMAT JALAN SAHABAT, SEMOGA TERANG JALANMU
Dunia kewartawanan di jember berduka, Taufik Kirmanto, mantan wartawan Majalah Detektif , kini Biro Koran Optimis Jember meninggal dunia pada selasa, 31 Maret 2003, pukul 18.30 WIB.
Serbagai wartawan, almarhun cukup dikenal dikalangan pejabat Jember, baik dijajaran Pemkab,kepolisisan, Kejaksaan, apa lagi di Kalangan Tentara. hal itu dikarenakan, selain Taufik memang memiliki ciri khas yang mudah dikenal, ( rambut gondrong, dan temperamen tinggi ), Taufik ,juga memiliki jam terbang yang cukup lama. Hampir separuh hidupnya, diabidkan menjadi seorang kuli disket.
Dimata kawan-kawannya, taufik walau punya temperamen tinggi, namun dikenal cukup banyak menelorkan wartawan-wartawan baru di Jember. Diempat tahun terakhir saja, sedikitnya sudah pulhan wartawan yang diorbitkannya, untuk itu kepergiannya menorehkan kesan mendalam bagi mereka yang pernah dekat dengannya.
Basoka, 53. Wartawan Tabloid Sorot, merasa kehilangan sekali atas kepergian taufiq, walau dirinya tidak begitu dekatm, namun sepak tyerjang taufiq di Jember membuatnya selalu angkat topi. Dia orangnya sangat keras, sulit diajak kompromi jika menemukan hal-hakl yang menurutnya tidak benar. Bahkan, kata Pria bertubnuh atletis ini,almarhum banyak memberikan tauladan dalam menggalang kerukunan. " Wach kalau sama Pak taufik , dia senior saya, bahkan dikalangan wartawan dia sangat disegani, maklum selain senior Pak taufik mudah sekali bergaul " katanya.
Hal sama juga disampaikan oleh SDutrisno, 34. Wartawan SKM Radar Minggu ini menganggap taufi sebagai kaka sendiri, dalam kiprahnya menjadi wartawan, sedikit banyak almarhum sering memberikan nasehat-nasehat , agar dirinya menjadi wartawan yang bener-bener punya idialisme, kini dengan kepergian almarhum, Jember kehilangan pekerja jurnalistik terbaiknya " Wach saya memang jauh mas dengan alhamrhum, saya baru saja mengenal almarhum saat mulai menjadi wartawan di jember, almarhum banyak memberikan masukan bagi saya untuk menjadi wartawan yang punya harga diri " katanya.
Ditempat berbeda, Agoes Slameto, Kabag humas Pemkab jember juga merasa kehilangan dengan kepergian almarhum, sebagai sahabat, Agoes begitu kehilangan, terlebih baru beberapa saat lalu dirinya bersama wartawan-wartawan yang ngepos di pemkab sempat berkunjung kerumahnya, saat moment Hari pers nasional, disana almarhum nampak begitu sehat, dan sempat bergurau dengan semua yang mengunjunginya. Saat itu, tidak ada tanda-tanda almarhum akan pergi secepat itu " Wacch kami merasa kehilangan, almarhum kenal saya sejak puluah ntahun lalu, bahkan saya sempat mengunjungi kerumahnya saat hari pers Nasional , februari lalu, almarhum tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan kita semua " ujarnya.
TAUFIQ KIRMANTO
Anak- anak 1. Ita taufani, 29.
2. Ratna Saraswati
3. Taufan Admanugroho.
Istri 1. Sriagustini Andika.( berpisah, sertelah 24 tahun bersama)
2. Siti Aisyah. (istri yang mendampingi saat-saat sulit almarhum)