4.30.2009

PERINGATAN HARDIKNAS TAMPIL BEDA

Ada hal yang manarik dalam peringatan hari pendidikan nasional kali ini. Selsain bakal tetap meriah , karena ditampilkannya putra-putri Jember berprestasi, kali ini peringatan haridiknas diikuti oleh pameran-pameran yang bakal menarik masyarakat Jember.Kepala Dinas pendidikan jember Drs.H.Achmad Sudiono kepada wartawan Soline mengatakan, peringatan hardiknas tahun ini sengaja ditampilkan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, bakal ada pameran yang nantinya bakal menyedot perhatian masyarakat Jember. Untuk itu, dirinya berharap agar semua pihak ikut menikmati sajian dari masyarakat pendidikan.

Selain itu, mantan kepala Sekolah luar Biasa di jember ini, berharap agar prestasi pendidikan di Jember semakin mantab ditahun mendatang. tak sedikit prestasi yang telah diraih masyarakat pendidikan jember. Termasuk prestasi yang telah diraih anak-anak didik kita.

Ditempat berbeda, Sutrisno salah seorang wali murid , dalam peringatan hardiknas tahun ini mengatakan, kalau dirinya cukup bangga dengan perjalanan Dunia pendidikan di jember, termasuk perhatian pemerintah kabupaten yang telah banyak memberi kemudahan bagi msayarakat kurang mampu. tahun lalu, lanjut Sutris, Pak bupati telah membebaskan biaya pendidikan bagi anak kader p[osyandu dan anak pasukan kuning. Dari sini saja, sudah berapa ribu pelajar yang telah diselamatkan dan dibantu pemerintah. belum kebijakan pemerintah yang membebaskan biaya pendidikan bagi pelajar SD dan SMP, walaupun dikota kebijakan pendidikan gratis itu belum bisa diterapkan secara utuh.

Hal sama juga disqmpaikan Ny Tika Aryadi. Dia menyebutkan dunia pendidikan mengalam jaman keemasan, terlebih di jember banyak kebijakan yang sangat memihak pada rakyat kecil, sehingga target Wajar Dikdas 9 tahun bisa dicapai (*)


Baca Selengkapnya...

4.29.2009

MERASA DI DLOLIMI, WARTAWAN MINGGUAN NGLURUK HUMAS


Tampaknya suhu politik pasca Pileg masih memanas. Terlebih, ketika banyak prediksi para petualang Politik tidak sesuai dengan harapan mereka. Dampaknya,merambah pada kondisi kerja di Lingkup Pemkab jember. Pantauan Sorot di Pemkab Jember, hubungan kerja antara Humas Pemkab dengan wartawan tampaknya cukup memanas, terlebih ketika ada salah seorang oknum staf Hunmas yang berlaku nyeleneh dengan melakukan diskriminasi terhadap beberapa pentolan wartawan mingguan yang nota bene selama ini menjadi mitra Pemkab jember.

Ketidak puasan beberapa pentolan wartawab mingguan itu dipicu setelah, Js, oknum staf Humas dianggap terlalu banyak campur tangan pada persoalan liputan, padahal Js sendiri bukan orang yang membidangi liputan. Selain itu, banyak wartawan mingguan yang kecewa dengan sikaop Js yang dianggap pilih kasih. Sumber di lingkup Humas sendiri kepada Sorot mengatakan, bukan kepada mitra wartawan saja js melakukan hal seperti itu, kepada Staf yang lainpun Js juga berlaku sama. yang paling membuat banyak orang jengkel adalah ketika js berupaya untuk menguasai setiap pekerjaan yang ada, padahal sudah ada bidang masing-masing.

Dalam uneg-unegnya, beberapa Pimpinan Redaksi dan kepala biro dari berbagai media kepada kabag humas menyampaikan beberapa persoalan yang selama ini selalu menjadi duri bagi kelangsungan hubungan kinerja diantara mereka. Kemudian meeka juga meminta kepada Agoes untuk segera melakukan tindakan penyelamatan agar , hubungan Humas dengan Pers tidak semakin memburuk, dan yang terakhir mereka juga menanyakan dana pembinaan yang selama ini menghilang, sementara pemuatan berita dari Humas selalu dilakukan oleh media-media lokal, yang kalau dilihat intensitasnya cukup padat.

Menaggapi keluhan mitranya tersebut, kabag Humas pemkab jember, Drs Agoes Slameto merqasa berterima kasih atas info yang telah disampaikan mitranya. Sebab kata Agioes, kalau info itu tidak segera diketahui, maka dirinya akan mengambil keputusan yang salah, untuk itu, kedepan dirinya akan segera mengambil langkah pengamanan agar hubungan dengan mitra semakin lebih baik. "Terimakasih atas segala informasinya, kami akan segera mengambil langkah pengamanan, termasuk nantinya akan memberikan info tentang kaplingan untuk BBJ " ujarnya. (*)


Baca Selengkapnya...

4.13.2009

MEMAHAMI KONSTALASI POLITIK PASCA PEMILU




Perhelatan politik nasional telah usai, pilihan legislative peiode tahun 2009- 2014 baru saja usai, walau perhitungan suaranya belum juga selesai. Dari data yang tercatat di situs resmi, diketahui Partai Demokrat di Jember mampu mengungguli Partai-partai besar yang selama ini malang melintang di Jember. Taruh saja Partai Golkar, PKB, dan PDIP yang dipemilu 2004 lalu menjadi partai dengan wakil paling banyak di gedung dewan, namun kini, situasi itu berubah drastis.

Partai Demokrat yang kelahirannya dibidani Presiden RI Sby, tampaknya mulai membuka mata semua pihak, dihampir semua Dapil di Jember pesona Sby mampu mengungguli Partainya kaum nahdliyin yang selalu umek setiap menjelang pemilu, hal itupulalah yang menjadikan partai kaum nahdliyin tersebut hancur lebur tak tentu arah, walaupun tidak semua kader mereka bisa dipecah belah oleh oknum-oknum yang menginginkan dirinya menjadi star di panggung politik.

Fenomena kemenangan Partai Demokrat , menjadi sangat menarik, ketika ada pihak-pihak yang mengkaitkan dengan sikap penguasa jember selama ini. Sudah bukan rahasia umum, penguasa jember memiliki sejarah yang cukup panjang. Naiknya Djalal jadi penguasa Jember, dulu didukung gabungan dua partai besar yakni, PKB dan PDI Perjuangan. Kini, pasca pencoblosan dan perhitungan suara Paraatai Demokrat menjadi unggul bakal membuat Pak Djalal sedikit pusing. Bagaia mana tidak, PKNU yang diharapkan bakal menjadi penyokong utamanya di Pilkada mendatang harus puas dengan hasil yang menyakitkan. PKNU yang pengurusnya banyak berasal dari pengurus PKB di pemilu 2004 lalu ternyata tidak mendapat dukungan seperti yang diharapkan. 15 kursi yang ditargetkan , trnyata hanya amampu diraih hanya sekitar 4- 5 kursi, itupun jika anantinya terdapat sisa suara yang diberikan padanya. jika tidak, mereka haru puas dngan posisi seperti apa adanya.


Dajal sebagai penguasa yang bakal mencalonkan kembali di Pilkada mendatang bisa jadi panik, melonjaknya suara Partai Demokrat seakan menyadarkan dirinya , untuk tidak menutup peluang bagi semua parpol menjalin akses dengannya. Fakta membuktikan, Partai Demokrat yang kini diprdiksi mendominiasi kursi di dewan bisa jadi menjadi pesaing kuatnya. Bisa saja, partai Demokrat mengusung lawan Djalal ditahun lalu yakni Baging Sutrisnadi, atau bisa jadi Saptono Yusuf, Ketua DPC Partai Demokrat yang maju sebagai representasi kader terbaik partai. Nah, disinilah, kejelian tim pendamping Djalal untuk mengkalkulasi . Jika tidak, jangan harap dapat kendaraan.



Baca Selengkapnya...

MENJELANG UAS, SISWA MULAI PANIK

Seminggu menjelang pelaksanaan ujian akhir sekolah, hampir sebagian besar siswa SD ,SMP,SMA panik. Pasalnya, dari beberapa sekolah yag bakal siswanya mengikuti ujian akhir sekolah, masih banyak siswa yang belum menguasai materi ajar yang disampaikan. Hal itu disampaikan oleh Silah, 13 salah seorang siswa kelas III di SMP wilayah. menurutnya, persiapan materi yang diterimanya masih jauh dari harapan. Terlebih jika dilihat dari persiapan sekolah-sekolah di kota, dirinya merasa ajauh dari harapan. naun demikian, dirinya tetap optimis untuk berhasil mencapai nilai yang ditargetkan orang tuanya.
Dia juag mnjelaskan minimnya sarana dan prasarana disekoalaj-sekolah wilayah, mulai dari buku sampai pada sarana penunjang, sementara pemeintah memberikan Ujian yang soal dan materinya sama antara sekolah di kota-kota besar dengan yang dipelosok, hasilnya sudah pasti dapat diterka " Begini pak, kai hanya belajar dengan sarana dan prasarana seperti ini, ditambah lagi kualitas belajar mengejar ayang sangat meprihatinkan, aagak level dech kalau dibandingkan dengan skolah dikota " ujarnya.

Hal sama juga disampaikan Yunita, siswa kelas IX di Perkotaan, dirinya yang disekolah afavoritpun belum bisa jamin kalau bakal mendapat anilai yang bagus, padahal sarana dan prasarana disekolahnya sudah bisa diandalka, aditunjang lagi pengayan materi yang diberikan oleh guru-guru disekolah, masih ditambah mengikuti lest di Lembaga bimbingan belajara, amakanya ketika diminta masukan mengenai kesiapan dirinya dan kawan-kawannya mengikuti Ujian akhir sekolah, dirinya memastikan sudaha siap, namun untuk mencapai hasil maksimal dirinya belum bisa menjamin " Wach kalau dari persiapan Pak, diosekolah kamji sudah tidak usah diragukan lagi, namun untuk mencapai hasil maksimal , kami belum bisa menjamin " ujarnya.

Ditempat berbeda, Kabid SD Dinas pendidikan jember Jumari, ketika dikonfirmasi seputar persioapan ujain akhir sekolah mengatakan


Baca Selengkapnya...

WISATA JEMBER PERLU BERBENAH


Pariwisata Jember hendaknya perlu berbenah , sebelum pelaksanaan Bulan Berkunjung ke Jember digelar beberapa saat lagi. Hal itu disampaikan oleh Umar Thayib, 56, wisatan asal kota kembang bandung. Dia mengatakana, kondisi pariwisata di kota suwar-suwir itu seperti berjalan ditempat. Sejak lima tahun lalu, tidak banyak perubahana, padahal nama jemberuntuk event-event wisata sudah mendunia, seiring dengan pegaleran Jember Fashion Carnaval . Seharusnya, apemrintah mulai melakukan identifikasi obyek wisata mana yang memrlukan perhatian serius, jika tidak jangan harap Jembr bisa dijual ke luar daerah.

Dia juga menyesalkan, masih belum berubahnya pelaku wisata di Jembr, meeka terkesan kurang ramah, terlbih dengan pendatang , padahal jika mereka memiliki insting berwira swastaa , meeka bisa menggarapnya dengan seius." Wach payah mas kondisinya tetap seperti saat lima tahun lalu ketika saya berkunjung ," aujarnya.

Hal sama juga disampaikan Siska, 21, Perempaun cantik asal kota Surabaya ini awalnya dengar Jember dari koleganya. Mereka sih bercerita kebaikan jembr saat ada JFC, tapi ketika hari ini saya menginjakkan kaki ke bumi suwar-suwir, trnyata hanya itau-itu saja, tidak ada yanag spesifik yang mampu mnjadi daya atarik wisatawan. harusnya Jember sudah mulai aaserius menggarapnya lho " Gini mas , aku baru pertama kali ke Jember, dan yach keewa sich tidak terlalu, tapi belum bisa menikmati keindahan jember " katanya malu- malu.

Sementara pakar Wisata jember Sirajudin saat dikonfirmasi seputar Pariwisata jembr menyebutkan, bahwa Pemerintah sudah mulai serius menggarap obyek wisata, terbukti beberapa event mampu menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Jember. Namun dirinya berharap, agar kdepan untuk Membangun Pariwisata di Jembr perlu keterlibatan semua elemen, mulai rakyatnya, agen-agen travel, jotel dan restauran, juga pejabat-pejabatnya .(*)



Baca Selengkapnya...

4.12.2009

Usir Penat Pasca Nyoblos Karyawan Pemkab Gelar Touring



Sedikitnya tiga puluh karyawan Bapekab Jember gelar touring menuju Kabupaten Lumajang , sehari pasca pencoblosan Pemilu Legislatif. Acara yang dilaksanakan pada sabtu, 10/4 lalu , merupakan yang kedua kalinya dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Rombongan berangkat dari kantor Pemkab Jember tepat pukul 8.00 WIB, dilepas Ketua Paguyuban Touring Drs.Hadi Mulyono. Pantauan wartawan ini dilokasi pemberangkatan, beberapa karyawan dengan sepeda motor gedenya terlihat semangat, dengan kompak mereka langsung menggeber sepeda motornya, membelah kesunyian jalan ,yang sepi akibat libur panjang terkait pelaksanaan pemilu legislative sehari sebelumnya.

Bambang Saputro, Koordinator Touring kepada wartawan ini mengatakan, dilaksanakan kegiatan ini selain untuk refreshing setelah penat bekerja, juga untuk melakukan studi banding mengenai perkembangan wisata yang ada di Lumajang. Namun, lanjut Bambang, pihaknya hanya sebatas mengamati dan merasakan bagai mana kualitas daerah wisata dan pelayanannya. “ Kami sekedar refreshing kok mas, disamping kami juga melihat sejauh mana perkembangan tempat-tempat wisata didaerah lain, dan yang penting kami melakakukannya tanpa target apapun “ ujarnya.

Ditempat terpisah, Eko , 45 salah seorang staf bapekab yang jadi motor pelaksanaan Touring mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut. Dia menyebutkan, sejak mulai jalan, ditengah perjalanan sampai ditujuan, seluruh anggota melakukan dengan tertib sesuai aturan lalu lintas. Dia juga senang melihat indahnya alam ciptaan tuhan, sambil mengendarai sepeda motor. Dan yang membuat pria asal kota Gandrung ini senang adalah kekompakan dan rasa persaudaraan diantara anggota semakin kuat “ Wach pkoknya seneng de, rugi riko gak melu, dan yang membuat isun seneng, konco-konco kuwi patuh karo aturan, dan kompak “ katanya.
ketika disinggung kendala apa yang dialami, pria dengan potongan rambut menarik itu mengatakan, kalau ada sedikit ganjalan dan itu menjadi pelajaran bagi kita semua, sehingga kedepan kita harus mempersiapkan peralatan dengan lengkap untuk mengantiipasi kendala yanag muncul tiba-tiba “(*)




Baca Selengkapnya...

4.08.2009

272 PEJABAT DINAS PENDIDIKAN DILANTIK




Sedikitnya 272 pejabat dijajaran dinas Pendidikan jember dilantik pada Rabu 8/4. Meeka terdiri dari beberapa kepala Sekolah, mulai dari kepala sekolah SD,SMP,SMA dan SMK juga pengawas se wilayah kabuopaten jember. Acara sedianya akan dihadiri oleh Bupati Jember Ir.MZA Djalal, namun demikian karena ada acara yang tidak bisa diwakilkan, bupati mengutus Asisten Bidang Administrasi Pemkab jember Drs.Gatot Harsono, dan kepala BKD Jember Sugiyanto,SH. Acara dilaksanakan di aula Dinas pendidikan jember.Pantauan wartawan ini dlapangan menyebutkan, sirtuasi di Dinas pendidikan sudah ramai sejak pagi hari, bebeapa pejabat yang bakal dilantik hari itu sudah banyak yang berdatangan sejak pukul 8 pagi. Mereka diantar oleh suami dan anak-anaknya, semua tampak sumringah. Seperti yang disampaikan oleh Agus, 46. Pria yang juga PNS dilingkup dinas pendidikan itu mengatakan kalau dirinya datang sebagai pendamping istrinya yang kali ini dipercaya untuk menjabat sebagai kepala Sekolah di wilayah kecamatan Sumbersari, untuk itu dirinya sejak pagi sudah berada di sini. Sama halnya dengan Yudianto, laki-laki yang juga Staf PU Binamarga itu juga hadir sejak pagi untuk mendampingi istrinya yang dilantik menjadi salah satu kepala Sekolah diwilayah kecamatan kalisat " Wach saya juga sejak pagi mas, saya ndampingi nyonya yang diperaya menjabat sebagai KS di kecamatan kalisat ?" ujarnya bangga.

Sementara Sambutan Bupati Jember Ir.MZA Djalal, yang dibacakan Kepala dinas pendidiikan Jember Achmad Sudiono menyebutkanb, bahwa pelantikan pejabat kali ini merupakan hal lumrah sebagai jawaban atas kebutuhan roda organisasi, selain itu pejkabat yang diolantik juga diminta untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, untuk itu semua harus bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

Ditempat berbeda, Achamd Sudiono kepada wartawan mengatakan, pelantikan ini merupakan jawaban atasi kekurangan tenaga kepala sekolah di wilayah, dengan dilantiknya mereka berarti tugas yang mereka hadapi semakin berat, telebiuh dalam menghadapi ujian nasional dan UASBN


.

Baca Selengkapnya...

4.06.2009

OTLET HANDICRAF, ANGKAT POTENSI PENGUSAHA KECIL



Pembuatan otlet berbagai produk unggulan Jember di Grobogan, Bali meupakan jawaban atas keraguan pengusaha kecil bebagai sovenir, produk unggulan di Jember. Otlet yang dibangun dengan anggaran APBD tersebut, kini menjadi milik para pengrajin, yang tergabung dalam asosiasi pengrajain kecil Jember.


Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian jember, Ir.Hariyanto kepada wartawan mengatakan, latar belakang dibangunnya otlet di Grobogan itu berawal dari keluhan para pengarajin ekonomi kecil yang merasa kesulitan dalam memasarkan barangnya , padahal barang produk meeka sudah menjadi momoditas wisatawan manca negara. Selain itu, meeka juga tak ingin selalu menjai obyek bagi pihak-pihak lain yang memanfaatkan ketidak mampuan para pengrajin dalam memasarakn barangnya, karena keterbatasan. Untuk itulah, Disperindag mencoba untuk mewujudkan keinginan pengrajin keciil tersbut.

Kini, lanjut Hariyanto, otlet itu sudah berjalan, dan dikelola secara mandiri oleh mereka yang tergabung dalam asosiasi, yang dipimpin oleh Pak Ivan, disperindag hanya memberikan arahan, sekaligus membantu managementnya saja. " ia mas, awalnya kami hanya ingin membantu masyarakat pengrajin yang selama ini kesulitan dalam memasarakan barangnya. Jika toh bisa,mereka harus menitipkan barangnya pada orang lain, yang punya sarana. Hal ini mengakibatkan, meeka hanya menedapat harga yang sangat murah, sementara meeka yang dititipi bisa menjual dengan harga yang mahal. Untuk itulah,dengan pembangunan otlet itu, pengrajin kini bisa menjual barang sesuai dengan keinginan mereka.

Lebih jauh mantan Kepala bapekab Jember ini menjelaskan, kalau pengelolaan otlet itu diserahkan pada meeka. Meeka menguapayakan pembiayaan sendiri, mulai dari bayar listrik , telepon sampai yang biaya terkecil. Dan hailnya, meeka nikmati sendiri. makanya, otlet itu tidak memberikan kontribusi pada PAD Jember. Karena memang tidak diarahkan untuk kesana.(*)



Baca Selengkapnya...

CERUTU JEMBER, DIKONSUMSI DUNIA


Satu lagi produk Jember dikenal dunia, bahkan banyak bos-bos yang mengkonsumsinya, yakni Cerutu. Produk yang bahan bakunya dari tembakau impor , dan Jember itu sendiri menjadi kebanggan bagi warga jember, khususnya petani tembakunya.Padahal, beberapa saat sebelumnya, Disperindag mampu membina sebuah industri kecil yang berhasil memproduksi Bongo, sejenis alat musik yang diekspor ke Perancis.

Kunjungan Bupati didampingi dengan beberapa pejabat teras lainnya sepeti kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir.Hariyanto, kepala dinas Perkebunan dan kehutanan Ir.Dwijo, Kepala dinas tenaga Kerja Drs.Thamrin, dan bebeapa kepala Dinas lainnya.

Kedatangan Bupati bersama rombongan tampaknya sudah ditunggu-tunggu sejak lama, terliihat beberapa pejabat teras Perusahaan Cerutu di Bobin menyambut Bupati dan rombongan. Terlihat disana, Kuncoro, Penaggung Jawab perusahaan, juga pejabat-pejabat perushaan lainnya.

Dalam kunjungannya Pak bupati diperlihatkan proses pembuatan cerutu, mulai dari penyortiran bahan baku, sampai pada pengepakan. Selain itu, Bupati juga sempat berdialog dengan bberapa karyawan.(*)



Baca Selengkapnya...

BUPATI KUNJUNGI HOME INDUSTRI ROKOK





Bupati Jember Ir.MZA Djalal berkesempatan untuk meninjau secara langsung Perusahaan Home Indsutri Rokok, yang terletak di Dusun Sukoreno, Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Jember.


Bupati yang didampingi beberapa Pejabat teras Pemkab jember,diantaranya Ir. Hariyanto, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan, Ir.Dwijo, Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan, Drs.M.Thamrin, Kepala Dinas Tenaga kerja, Kepala Lembaga Tembakau Jember, dan beberapa Kepala Dinas terkait. Kunjungan tersebut, dimaksudkan untuk melihat secara dekat bagai mana proses pengerjaan rokok yang dibuat oleh mayarakat.

Dalam kesempatan itu pula Bupati sempat meninjau langsung di rumah Pak Djunaidi, lokasi dimana banyak ibu-ibu mengerjakan pembuatan rokok. Bahkan Bupati sempat berdialog langsung dengan karyawan dan beberapa petani tembakau yang ada di kecamatan Kalisat. Tidak itu saja, beberapa karyawan yang tergabung dalam kemitraan "Alam Mitra Mandiri , pimpinan Junaidi. Dari sana diketahui kalau meeka ternyata mampu membuat rokok dalam sehari sebanyak 600 batang, hingga mereka mampu menerima pendapatan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Dihadapan wartawan junaiidi, juga menjelaskan bagai mana susahnya, kemitraan ini awalnya berjalan, namun setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya disepakati model kemitraan sepeti ini. Hal itu menurut Junaidi, karena masing-masing anggota berkeinginan untuk menampilkan nama produknya masing-masing, hingga menyulitkan baginya untuk menjadikan rokok itu berkembang dengan bagus. Selain itu, Junaidi juga menjelaskan bagai mmana susahnya meeka mempertahankan citra rasa rokok tersbut mampu bertahan sampai satu bulan.

Ditempat yang sama, Pak Nurdin, salah seorang anggota kemitraan mengatakan, kalau dirinya cukup senang dengan kemitraan ini, namun dirinya baru tahu kalau dengan model seperti ini banyak kelemahannya, selain posisi anggota sedikit lemah, juga banyaknya merek rokok menjadi salah satu penyebab sulitnya perusahaan itu bekembang, tentunya selain permodalan dan peralatan yang representatif " Begini mas, kami sebenarnya sangat seneng dengan model kemitraan seperti ini, kami memiliki poosisi yang seimbang, namun kami tidak mengetahui kalau sebenarnya model ini banyak kelemahan, diantaranya lemahnya psosisi tenaga kerja, dan sulitnya perusahaanh ini berkembang karena banyaknya nama rokok yang muncul, coba kalau hanya satu nama, mungkin akan lebih enak " ujarnya.

Baca Selengkapnya...

4.01.2009

DIBALIK BAJU TANTE RISMA

Sebut saja namaku Hans, 26. Aku berasal dari Kota Atlas, Semarang. Kehadiranku di kota suwar-suwir ini , karena perusahaanku bekerja menempatkanku di kota kecil yang kabarnya dipenuhi ABG-ABG "kinukan". Makanya, pertama kali aku nyampai, yang kucari adalah info, dimana aku dapat mencari anak-anak haus seks itu.

Sore itu aku seperti biasa kongkow-kongkow di beranda depan rumah kosku. Induk semangku kebetulan lagi nggak ada dirumah, aku hanya berempat dengan kawan-kawan sekosku. Lagi asyik-asyiknya cengkerama, tiba-tiba aku ingat kalau sore ini aku harus menghubungi Tante Risma, pengusaha sukses mitra Bosku. katanya sich, Tante Risma itu selain cantik, kaya, juga sering berpenampilan seksi, makanya aku ngebet banget untuk menemui si Tante cantik itu.

"Halloo, selamat sore bu, saya Hans, dari PT Morat-marit, saya diminta Pak Teguh untuk menghubungi Ibu, " kataku. " Oh ... iya dik, hampir aku lupa lho. Ini saya punya kolega di jember,rencananya mau titip sampel barang untuk dipromokan, nanti kalau dik Hans pulang tolong dibawa ya. Namanya, Bu Tika, itu lho rumahnya di seputar kampus Mastrip," katanya bersemangat. " baik bu, mungkin ada yang lain, " jawabku. " Wach nggak ada dik, tapi gak ngrepoti kan ? ,
" Tidak bu, nanti saya antar kerumah Ibu di Surabaya , " kataku.

Jumat sore seperti biasa aku bergegas pulang, aku kepengin segera ketemu ama Tante Risma, wanita cantik yang selalu membayangi tidurku. Dengan berbekal barang titipan dari Bu Tika, aku punya sarana untuk bisa bertemua dengan wanita yang selalu kurindukan. " Selamat malam mbak, apa disini rumah bu Risma " tanyaku pada pembantu yang membukakan pintu. " Wach bener mas, tapi ibu lagi ada meeting dikantornya, mungkin ada yang bisa saya bantu " kata pembantu tadi. " Wach ini lho saya dititipi oleh temennya ibu yang ada di jember, tapi saya harus ketemu ibu, gimana ya. " kataku memastikan. " Gini aja mas, besuk pagi kembali aja, sekitar jam 9 pagi, biasanya ibu masih ada di rumah " jawabnya. " Ok, lah mbak, tapi sampaikan yach, kalau ada Hans dari jember " kataku.

Diatas mobil tumpangan,sengaja aku rebahkan tubuhku yang penat, aku harus ketemu sama si wanita cantik itu. harus.... Sungutku. " Bener saja, pagi itu aku sudah nampak rapi. Dengan Jeans baruku, dipadu kaos putih bersih bergambar Pantai papuma, aku tampak percaya diri. Tak luipa sebungkus sigaret meek " Marllboro " merah menjadi senjata pelengkapku dalam menghadapi perempuan cantik yang sudah mulai merangkak setengah tua. " yach , paling tidak umur tante Risma tidak terpaut dengan umur mamaku, tapi di usia seperti itu perempuan semakin matang, dan jika menginginkan sesuatu yang dulu mampu membuatnya melayang, pasti deh banyak upayanya. Termasuk pagi itu, aku dan Tante Risma bertemu dengan suasana yang lain, terbebas dari suasana kerja. Aku menjadi diriku sendiri, demikian juga dengan tante Risma, dia menjadi perempuan matang yang sudah terlalu lama tidak mendapat belaian dari laki-laki.

Pagi itu, suasananya cukup mendukung, di rumah tante Risma, hanya tinggal Mbak Yem, 24 pembantu yang kemarin malam membuka pintu ketika aku datang pertama kali. Tidak ada oranmg lain, malahan ketika aku mulkai masuk untuk menunggu tante Risma, mbak yem dengan cekatan membuatkan minuman dan manakan kecilnya. lalu tak lama lagi, dia sudah rapi untuk berangkat belanja.

Tak seberapa lama,tante Risma keluar, perempuan itu bener-bener cuantik. Tubuhnya yang semampai, dibalut dengan baju merah pink, akaua semakain takju ketika tante risma duduk dihadapanku, rok sepannya begitu padat membalut tubuhnya yang sintal.
Siapapun bakal mengakui , kalau tante Risma memang seksi.
Tak selang seberapa lama, aku dan tenate terlibat dalam pembucaraan yang semakin asyik, walanya bebicara pekerjaan, namun lama-lama aku dan tante sudah

Baca Selengkapnya...

BBJ PAKSA JEMBER SEMAKIN BERSOLEK



Pelaksanaan Bulan Berkunjung ke Jember memang masih bulan agustus mendatang, namun gesahnya mulai menggema. Beberapa sudut jalan di kota suwar-suwir itu kini mulai dipenuhi berbagai asesoris, sayangnya pemasangannya tidak memperhatikan hal-hal yang paling prinsip, yakni kepentingan anak-anak.

Jember kali ini, berbeda dengan Jember beberapa tahun lalu. Dulu, kalau berkunjung ke Jember, orang akan mudah jenuh, tapi kini, kota yang dipimpin suami Sri Wahyuni itu mulai tampak lebih menarik. Di sudut kota, tepatnya dialun-alun Jember sudah mulaqi tertata apik. Beberapa Pedagang Kaki Lima yang duku kumuh, kini mulai dibuatkan tempat yang representatif, hingga masyarakat jember tak enggan lagi untuk sekedar kongkow-kongkow, tak hanya itu, kini diluar alun-alun kota sudah dipenuhi lampu-lampu dengan cahaya terang. Hingga banyak anak-anak kecil yang memanfaatkannya untuk bermain bola.

Tidak itu saja, di sudut-sudut jalan, mulai Trunojoyo, sampai Jalan Gajah mada, juga tampak terang. Dipinggiran jalan banyak pedagang kaki lima yang berjualan aneka penganan,menambah semarak jember di malam hari.

JENGKEL ABG MESUM
Kusnoto, 45. Warga Jember yang selala memanfaatkan alun-alun kota untuk referesing bersama keluarganya , mwengatakan, kalau sejak beberapa tahun ini Jember semakin cantik, ini semua berkat kerja sama semua masyarakat. Dirinya tidak pernah melewatkan waktu bersdama keluarganya untuk sekedar makan malam di alun-alun,namun dia juga risih kalau ada anak-anak muda yang pacarannya berlebihan, apa lagi peetugas Sat Pol PP sama sekali tidak pernah menegur mereka, padahal ini tempat umum, kan nggak enak, banyak anak-anak kecil yang juga bersama orang tua mereka. "Sebenernya asyik mas kita di alun-alun bersama keluarga,m tapi sayang beberapa bulan terakhir ini dipenuhi ABG yang pacarannya keblablasen, ngeri dech mas " katanya.

Sementara, salah seroang petugas Sat Pol PP keetika dikonfirmasi banyaknya ABG yang berpacaran dengan gaya yanag kelewat membenarkan, namun dia bersama kawan-kawannya tidak bisa berbuat banyak, maklum itu sudah gaya pacara mereka , gaul "katanya

Baca Selengkapnya...

BBJ , JADIKAN JEMBER


Baca Selengkapnya...

  © Klik Duniaku Ch3ru_Pastyle 2009

Back to TOP