tika,dan sepasang janur kuning
Tika, .....
Ketika Kutangkap wajahmu, yang tersisa hanya bau resah parfummu.
Dan Ketika kutangkap lekat mata elang itu
Ada sebuah harapan yang asa.Tika.....
daun yang dulu kemuning, kini mulai bangkit dan kutangkap janur-janur itu muali menguning
Tika...,
masihkah ada gemertak jantung kitamenyatu. Masihkah ada desiran darah kita menyatu.
Tika..., kini kakiku mulai melangkah
meniti jalan menuju humah yang kau siapkan.
kaki -kaki keras ini, enggan menyapa kerikil-kerikil tajam.
Yang membuat jalinan cinta kita mulai meradang.
Sementara...jari-jari tanganmu, masih terasa begitu nikmat didadaku. (Yang Mencintaimu )
0 komentar:
Posting Komentar