SD NEGERI SUMBER SALAK 04 DIKLATKAN GURUNYA UNTUK RAIH PRESTASI
Tampaknya apa yang dilakukan Suparno,Spd dengan memberikan kesempatan pada gurunya untuk mengikuti Diklat , sudah sesuai dengan ruh yang diamantkan Undang-Undang Sisdiknas No:20/2003. Sebagai Kepala sekolah, dirinya memiliki tugas untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dari yang sudah dicapai oleh sebelumnya. Untuk itu, keika dirinya mulai ditugaskan di SD Sumber salak 04, langkah awal yang dilakukannya adalah, melakukan konsolidasi internal, yang artinya melakukan sharing dengan guru-guru yang ada, termasuk didalamnya membicarakan langkah-langkah yang harus diambil kedepan.Memang , sebagai pimpinan SD di Wilayah, dirinya harus lebih banyak melakukan terobosan-terobosan agar masyarakat memiliki kepedulian akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Selain itu, dirinya juga melakukan serap informasi kepada masyarakat, dan belajar banyak dari kawan-kawan guru yang sudah lama mengajar di SD yang dipimpinnya. Banyak hal yang harus dipenuhi guna mencetak siswa berprestasi, salah satu diantaranya adalah, adanya pengajar (guru ) yang sesuai dengan kompetensinya, adanya sarana dan prasarana yang cukup, juga dibutuhkan biaya yang cukup besar. Terlebih ketika ada aturan yang mengharuskan lembaga untuk tidak memungut biaya apapun kepada siswanya. Berbeda dengan dikota, dimana masyarakatnya sudah sangat concern pada pendidikan, sehingga apapun kebutuhan biaya untuk pendidikan tidak menjadi masalah yang pokok. “Didesa, lain mas “ ujarnya.
Ketika disinggung tentang, bagai mana dirinya bakal mencetak siswa berprestasi, Suparno menjawabnya dengan lugas. Menurutnya, dirinya tidak akan muluk-muluk, yang pening, bagai mana semua elemen yang ada, mulai guru, murid, komite dan orang tua murid harus disamakan dulu persepsinya dalam memandang dunia pendidikan, kalau sudah sama, kita baru melangkah sesuai dengan yang diplaningkan. Selain itu, dia akan memberangkatkan guru untuk di diklat , guna meningkatkan mutu, langkah ini diharapkan akan lebih merangsang guru untuk lebih berinovasi dalam pembelajaran. Slain itu, dengan adan ya mutu guru yang cukup bagus, tinggal bagai mana melakukan pemrosessan dalam mencetak siswa berprestasi, dan ini semua butuh waktu yang cukup, tidak semudah membalik tangan . Dia juga menjelakan, dengan sistim yang menggunakan KTSP di seluruh kelas, dirinya yakin, bahwa di lembaga yang dipimpinnya bakal lahir siswa berprestasi.
Seimbangkan Prestasi.
Suparno , selain memiliki obsesi yang cukup menarik, dirinya juga berkeinginan untuk meraih prestasi baik dibidang akadmis maupun non akadmis. Untuk akademis, sudah disiapkan , sementara untuk non akademis, dirinya mencoba untuk menggali potensi siswa melalui kegiatan ekstra. Ada Pramuka, Pencak Skilat, Olah raga , dan Keagamaan. Dengan disiapkannya kegiatan itu diharapkan, siswa dapat memaksimalkan potensinya, tentunya dalam bimbingan guru masing-masing
Butuh Ruang Lab
Selain membutuhkan berbagai sarana pendukung, sekolahnya juga butuh ruangan untuk laboratorium. Memang kelihatannya tidak begitu urgen, namun untuk mendukung prestasi siswa, ruang laboratorium itu ternyata juga sangat dibutuhkan. Jika ada , dirinya juga ingin memperbaiki tiga local untuk kelas 1, 2 daqn kelas 3 . Karena sementara ini ruangannya sangat sempit, sehingga panas jika saat belajar mengajar.(Jum)
0 komentar:
Posting Komentar