3.19.2009

Murid Was-Was Gedungnya Longsor

Drs. Suparnoto : " Kami Berpacu Dalam Keterbatasan"

Letaknya sih memang di desa, tepatnya di desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Jarak dari pusat kota Jember , sekitar 27 Km. Namun, soal semangat dan prestasi jangan diremehkan. Itulah yang kini jadi tekad seluruh komponen yang ada di sana. Baik guru, siswa, orang tua dan pengurus komite sekolah. Mereka bertekad untuk menjadikan SD Negeri Sumberjati 01 menjadi sekolah inti atau unggulan untuk wilayah Kecamatan Silo. Obsesi itu tidak berlebihan. Sebab, jauh sebelumnya sejak lebih satu tahun lalu, Kepala Sekolah yang baru Drs.Suparnoto mencoba melakukan evaluasi atas perjalanan prestasi sekolahnya. Sebabagi sekolah tertua di desa itu, SD Sumberjati bertekad untuk memiliki prestasi yang lebih jika dibandingkan dengan sekolah lainnya. Keinginan itu kemudian disampaikan kepada seluruh staf, guru , juga komite sekolah, walhasil gayung bersambut, keinginan itu menjadi sebuah target yang harus dicapai dalam kurun waktu 2 tahun mendatang.

Untuk memulai membangun kepercayaan masyarakat terhadap sekolah yang dipimpinnya, Suparnoto menerapkan berbagai aturan yang harus diikuti secara sadar oleh semua komponen. Pertama dia menerapkan disiplin kerja, kemudian mengarah pada disiplin mengajar, dan belajar. Untuk mengmbangi semua itu, pihaknya juga membuat kegiatan pra kegiatan bel;ajar mengajar, yakni senam pagi Indonesia , yang selalu dilaksanakan 15 menit sebelum jam 07.00 Wib. Setelah itu, semua siswa dan guru membaca doa-doa dari ayat-ayat alquran ( surat-suarat pendek ) , untuk urusan yang ini, akan dipandu oleh guru agama. Dan itu dilakukan setiap hari sekolah. Dia juga menjelaskan, kalau sekolahnya saat ini sebenarnya dalam kondisi rawan, sebab dibagian belakang yang berbatasan dengan sungai, tampaknya sedang mengalami penggerusan oleh derasnya air. Untuk itu, dirinya sangat kawatir jika hujan deras bakal membuat bangunannya tergerus dan longsor, yang akan membuat susah murid-murid. Selain itu, untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, disekolahnya masih kekurangan 3 lokal. Itupun bisa dipenuhi jika pembangunannya di tingkat. Makanya, pihak sekolah ingin pemerintah meninjau langsung kondisi sekolah kami " Gini mas, kondisi sekolah ini sebenarnya rawan, itu lho yang belakang takut longsor " ujarnya.

0 komentar:

  © Klik Duniaku Ch3ru_Pastyle 2009

Back to TOP